Cara Simpan Ayam di Kulkas dan Freezer
Foto ilustrasi ayam fillet |
Beliayam. – Sehabis belanja ayam, biasanya ada dua hal yang kamu lakukan yaitu langsung mengolah atau menyimpannya untuk stok masak berikutnya. Jika kamu akan menyimpan ayam, ada berapa hal yang perlu diperhatikan pada prosesnya. Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak. Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain. Melansir Australian Chicken Meat Federation, daging ayam sebaiknya disimpan di kulkas secara terpisah dari makanan matang, bisa ditaruh di rak bawah kulkas. Cara simpan ayam di kulkas, lengkapnya seperti ini.
1. Simpan di kulkas pada suhu di bawah 5 derajat Celsius
Daging ayam mentah harus disimpan di lemari es pada suhu di bawah 5 derajat Celsius. Pada suhu di bawah 5 derajat Celsius, bakteri cenderung berkembang lebih lama sehingga memperlambat kerusakan. Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera diolah dalam kurun waktu 48 jam atau 1 sampai 2 hari untuk memastikan ayam aman dimakan. Sementara ayam yang matang, bisa bertahan di kulkas selama 3 sampai 4 hari, hal ini juga berlaku untuk unggas lain, dilansir dari Healthline. Jika ayam disimpan di kulkas lebih dari waktu tersebut kemungkinan besar ayam sudah mulai membusuk. Ayam yang busuk ditandai dengan perubahan warna, bau dan tekstur. Ayam yang membusuk berubah warnanya menjadi abu-abu kehijauan. Bintik-bintik jamur abu-abu kehijauan menunjukan adanya pertumbuhan bakteri. Bau ayam akan tercium bau asam yang menyerupai amonia, tetapi perubahan bau akan sulit tercium jika ayam telah direndam dengan bumbu marinasi.
Tekstur ayam akan berlendir tetapi jangan membilas ayam ini karena hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang. Sebaliknya, hal itu dapat menyebarkan bakteri dari unggas ke makanan, peralatan, dan permukaan lain, yang menyebabkan kontaminasi silang.
2. Simpan di freezer untuk penyimpanan lebih lama
Ayam juga dapat dibekukan dalam kulkas untuk menyimpannya lebih dari beberapa hari. Letakkan segera daging ayam yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat Celsius. Ayam mentah yang sudah dipotong dapat disimpan di freezer hingga 9 bulan, sedangkan ayam mentah utuh dapat dibekukan hingga satu tahun. Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan di freezer selama 2 sampai 6 bulan. Ketika akan dimasak, ayam beku bisa dicairkan dengan memasukkannya ke dalam lemari es atau mencairkannya dalam oven microwave. Jangan mencairkan ayam beku pada suhu kamar karena akan memungkinkan bakteri berkembang biak ke tingkat yang berpotensi berbahaya.
3. Letakkan di rak bawah kulkas
Menyimpan ayam mentah di dalam kulkas sebaiknya diletakkan pada bagian rak bawah kulkas. Selain itu, bungkus ayam dengan plastik dan tempatkan di atas nampan atau piring. Lebih praktisnya bisa ditempatkan dalam wadah tertutup. Hal ini bertujuan untuk menghindari sari daging ayam menetes ke makanan lain. Sari daging ayam jika menetes ke makanan lain akan sangat berbahaya terutama untuk produk yang tidak dimasak ketika akan dikonsumsi misalnya buah-buahan, seperti dilansir dari Taste of Home. Pastikan juga untuk tidak menumpuk ayam mentah di atas makanan atau minuman.
4. Tidak mencuci daging ayam
Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa sehabis membeli daging ayam, mencucinya harus dilakukan sesampainya di rumah. Namun, menurut ahli, daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak. Mencuci ayam mentah kemungkinan akan memercikan sari daging mentah dan bakteri pada ayam ke bak cuci piring, meja dapur, peralatan makan atau apapun yang ada di sekitar tempat mencucinya. Mencuci ayam mentah juga sebenarnya tidak akan menghilangkan semua bakteri pada dagingnya.
Lalu bagaimana jika ragu akan kebersihan ayam yang dibeli dari pasar? Ayam bisa dibersihkan dari kotoran dan bakteri dengan merebusnya sebentar, buang airnya, lalu siram air mengalir. Setelah menangani ayam mentah, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang makanan atau benda lain agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Sumber : kompas